Merekonstruksi Kepemimpinan Pelayan Gereja Melalui Kajian Hermeneutik Markus 10:35-45
DOI:
https://doi.org/10.64005/jtpk.v4i1.230Keywords:
Gereja, Kepemimpinan Pelayan, Melayani, YesusAbstract
Kepemimpinan pelayan menjadi salah satu isu penting dalam kehidupan bergereja, terutama di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Artikel ini mengkaji Markus 10:35–45 guna menelusuri ajaran Yesus tentang kepemimpinan yang tidak berorientasi pada kekuasaan, tetapi pada kerendahan hati, pengorbanan, dan pelayanan yang tulus. Perikop ini menampilkan kontras antara ambisi para murid yang menginginkan posisi kehormatan dan tanggapan Yesus yang justru menekankan bahwa yang terbesar adalah yang bersedia menjadi pelayan. Melalui narasi ini, Yesus tidak hanya membentuk kembali pemahaman para murid-Nya, tetapi juga menantang gereja masa kini untuk meninggalkan paradigma kepemimpinan yang otoriter dan menggantinya dengan pola kepemimpinan yang melayani. Artikel ini memberikan kontribusi teologis dan praktis dalam membangun gaya kepemimpinan gerejawi yang kontekstual dan relevan, serta mendorong pemimpin-pemimpin gereja untuk mengikuti teladan Kristus dalam melakukan pelayanan yang ditujukan kepada banyak orang untuk melayani dan bukan untuk dilayani.
References
Barclay, William. Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Injil Markus. BPK Gunung Mulia, 2015.
Drane, John. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar Historis-Teologis. BPK Gunung Mulia, 2016.
Drewes, B. F. Satu Injil Tiga Pekabar. BPK Gunung Mulia, 2016.
Fowler, Robert M. Let the Reader Understand: Reader-Response Criticism and the Gospel of Mark. Trinity Press International Paperback, 2001.
France, R. T. The Gospel of Matthew. Wm. B. Eerdmans Publishing Co, 2007.
Greenleaf, Robert K. Servant Leadership: A Journey into the Nature of Legitimate Power and Greatness. Paulist Press, 1977.
Hagner, Donald A. The New Testament: A Historical and Theological Introduction. Baker Academic, 2012.
Hakh, Samuel Benyamin. Perjanjian Baru: Sejarah, Pengantar Dan Pokok-Pokok Teologisnya. Bina Media Informasi, 2010.
Harming, H., and K. Katarina. “Strategi Pelayanan Lintas Budaya Berdasarkan Markus 4:1-34.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat 3, no. 1 (2019): 1. https://doi.org/10.46445/ejti.v3i1.130.
Kennedy, George A. New Testament Interpretation Through Rhetorical Criticism. The University of North Carolina Press, 1984.
Pamungkas, Bayu Rikno, Panca Parulian S, Royke Tumbelaka, and Yessy Saputra. “Analisis Kepemimpinan Kristen Yang Autentik Berdasarkan Eksegesis Injil Yohanes 10:1-21.” JURNAL TRANSFORMASI: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan 2, no. 1 (2023): 1.
Paulus, Selfie Rosalina, Benny B. Binilang, and Semuel Selanno. “Karakteristik Kepemimpinan Melayani.” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 7, no. 5 (2021): 5. https://doi.org/10.5281/zenodo.5358336.
Rhoads, David, and Donald Michie. Mark as Story: An Introduction to the Narrative of a Gospel. Fortress Press, 1982.
Robbins, Vernon K. Exploring the Texture of Texts: A Guide to Socio-Rhetorical Interpretation. Trinity Press International, 1996.
Robbins, Vernon K. Jesus the Teacher: A Socio-Rhetorical Interpretation of Mark. Fortress Press, 1984.
Robbins, Vernon K. The Tapestry of Early Christian Discourse: Rhetoric, Society and Ideology. Taylor & Francis e-Library, 2003.
Roskam, H. N. The Purpose of the Gospel of Mark in Its Historical and Social Context. Koninklijke Brill NV, Leiden, The Netherlands, 2004.
Sproul, R. C. ST. Andrew’s Expositional Commentary: Mark. Reformation Trust Publishing a division of a Ligonier Ministries, 2011.
Utomo, Bimo Setyo. “Karakteristik Kepemimpinan Hamba Yesus Kristus Menurut Filipi 2:5-8.” DIEGESIS: Jurnal Teologi Kharismatika 3, no. 2 (2020): 107–19. https://doi.org/10.53547/diegesis.v3i2.78.
Witherington, Ben. The Gospel of Mark: A Socio-Rhetorical Commentary. Wm. B. Eerdmans Publishing Co, 2001.
