Pekerjaan Sebagai Ladang Misi: Menggali Komitmen Holistik Kaum Muda Kristen Di Era Job Hopping
DOI:
https://doi.org/10.64005/jtpk.v4i1.255Abstract
ABSTRACTThis article aims to explore and unearth the meaning of the job-hopping phenomenon among Christian youth, redefining the trend of job mobility driven by the search for meaningful work through the lens of Missio Dei (God's Mission). The primary objective is to examine and understand how young people can maintain holistic commitment and integrity, ensuring that their mobility becomes a legitimate mission strategy and not merely an escape or ego-driven opportunism. In essence, this study seeks to ensure that this mobility is directed as a strategy of God's Mission (Missio Dei), not merely the satisfaction of personal ambition. Using a qualitative literature study methodology, this study establishes that all work is inherently missionary and has dignity as an expression of God's ongoing work of creation and redemption. These findings highlight that life, work, and service are part of God's mission in the world. However, maintaining a holistic mission commitment requires addressing three crucial ethical challenges: misguided motivation, the risk of low commitment, and the loss of a true service orientation.
Keywords: Job Hopping; Missio Dei; Christian Young People; Holistic Commitment.
ABSTRAKArtikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menggali makna fenomena job hopping di kalangan Kaum Muda Kristen yang merumuskan kembali tren mobilitas kerja yang didorong oleh pencarian pekerjaan bermakna melalui lensa Missio Dei (Misi Allah). Tujuan utamanya adalah menguji dan memahami bagaimana kaum muda dapat menjaga komitmen holistik dan integritas, memastikan bahwa mobilitas mereka menjadi strategi misi yang sah dan bukan sekadar pelarian diri atau oportunisme yang didorong oleh ego. Intinya, penelitian ini berupaya memastikan bahwa mobilitas ini diarahkan sebagai strategi Misi Allah (Missio Dei), bukan hanya sebagai pemuasan ambisi pribadi. Menggunakan metodologi studi pustaka kualitatif, penelitian ini menetapkan bahwa semua pekerjaan pada dasarnya bersifat misioner dan memiliki martabat sebagai ekspresi dari karya penciptaan dan penebusan Allah yang berkelanjutan. Temuan ini menyoroti bahwa bahwa hidup, pekerjaan, dan pelayanan adalah bagian dari misi Allah di dunia Namun, mempertahankan komitmen misi yang holistik menuntut penanganan tiga tantangan etis yang krusial yaitu motivasi yang salah, risiko rendahnya komitmen, dan hilangnya orientasi pelayanan sejati.
Kata Kunci: Job Hopping; Missio Dei; Kaum Muda Kristen; Komitmen Holistik.
References
Arifianto, Yonatan Alex, and Ferry Purnama. “Misiologi dalam Kisah Para Rasul 13:47 sebagai Motivasi Penginjilan Masa Kini.” KHARISMA: Jurnal Ilmiah Teologi 1, no. 2 (2020).
Banfatin, Nahor, and Masye Rompa. “Prinsip Pemuridan Rasul Paulus Berdasarkan 2 Timotius 2:2: Suatu Eksposisi.” THEOLOGIA INSANI (Jurnal Theologia, Pendidikan, dan Misiologia Integratif) 1, no. 2 (2022).
Borthwick, Paul. Great Commission, Great Compassion. Surabaya: Literatur Perkantas Jawa Timur, 2016.
Damarwanti, Seri. “Pandangan Rasul Paulus tentang Jembatan Pengantar Injil: Kajian Misiologi terhadap 1 Korintus 9:1-23.” Sanctum Domine: Jurnal Teologi 8, no. 2 (2019).
Darmalaksana, Wahyudin. “Metode Penelitian Kualitatif: Studi Pustaka dan Studi Lapangan.” Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2020.
Goheen, Michael W. A Light to the Nations: The Missional Church and the Biblical Story. Grand Rapids: Baker Academic, 2008.
Hardy, Lee. Karier: Panggilan atau Pilihan? Yogyakarta: Yayasan Pancar Pijar Alkitab, 2009.
Kawangmani, Soleman. Makin Berdoa Mantap Bermisi. Edited by Efi Nurwindayani. Surakarta: Yayasan Gamaliel, 2020.
Larasati, A., and D. B. Aryanto. “Job-Hopping and the Determinant Factors.” Advances in Social Science, Education and Humanities Research 395 (ACPH 2019). https://doi.org/10.2991/assehr.k.200120.011.
Lumintang, Stevri I. Teologi Misiologi. Jakarta: STT Pelita Bangsa, 2014.
Nuban, Eliezer. “Konstanta dalam Konteks: Teologi Misi pada Era Postmodern.” Angelion: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 2, no. 1 (2021).
Perdhana, M. S., Sawitri, H. S. R., and Khafsin, A. N. “Job-Hopping Phenomenon among Millennial Workers in Indonesia.” Journal of Human Resource Management and Development 5, no. 1 (2020): 33-45.
Pitaloka, D., Dimyati, D., and Purwanta, E. “Peran Guru dalam Menanamkan Nilai Toleransi pada Anak Usia Dini di Indonesia.” Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 5, no. 2 (2021): 1696–1705. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.972.
Rosen, T. “The Modern Workplace and the Rise of Job Hopping.” Harvard Business Review 100, no. 4 (2022): 44-59.
Sarael, Vivin, and Grace Son Nassa. “Identitas Orang yang Dipilih Allah: Memaknai Kembali Menjadi ‘Garam Dunia’ Menurut Matius 5:13.” TELEIOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 2, no. 2 (2022).
Sherman, Amy L. Kingdom Calling: Vocational Stewardship for the Common Good. Downers Grove, IL: InterVarsity Press, 2011.
Siew, Khatri. “Understanding the Motives behind Job Hopping Behavior.” Asian Journal of Business Ethics 10, no. 2 (2021): 123-140.
Smith, Gordon T. Courage and Calling. Surabaya: Literatur Perkantas Jawa Timur, 2017.
Sugiyono. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta, 2016.
Viakarina, D. G., and K. Pertiwi. “Millennial’s Perspective of Job Hopping Phenomenon and the Impact of COVID-19 Pandemic.” Journal of Social Science and Management Studies (2022). https://doi.org/10.4108.
Witherington III, Ben. Kerja: Sebuah Perspektif Kerajaan Allah. Jakarta: Literatur Perkantas, 2021.
Znidarsic, J., and Marie Znidarsic. “Motivational Aspects of Employee Mobility and Job Hopping in the Contemporary Labor Market.” International Journal of Human Resource Studies 11, no. 3 (2021): 115-129.







