Konsep Pengendalian Diri Menurut St. Maximos The Confessor: Proses Untuk Menyatu Dengan Allah
Keywords:
Pengendalian Diri, Tubuh dan Jiwa, Hal-Hal Duniawi, KekalAbstract
Artikel ini merupakan analisis terhadap konsep pengendalian diri dari gagasan oleh St. Maximos The Confssor : Proses untuk menyatu dengan Allah. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif penulis mengkaji apa yang St. Maximos The Confessor tawarkan tentang konsep pengendalian diri bagi manusia. Ia mengatakan bahwa penguasaan diri tidak hanya berorientasi pada pembatasan tubuh terhadap nafsu semata. Lebih daripada itu, St. Maximos menjelaskan bahwa penguasaan diri adalah karunia Tuhan bagi tubuh untuk tidak berjalan serupa dengan duniawi, sehingga tubuh harus dibawa dalam rasa hening dimana manusia dapat berelasi dan merasakan hadirat Allah. Karena tanpa adanya sumber energi dari Allah maka sebesar apapun kekuatan yang dilakukan manusia akan menuju pada kesia-siaan. Oleh sebab itu, St. Maximos ingin memaparkan sebuah penguasaan diri sejati yang diperoleh di dalam relasi dengan Allah sampai pada akhirnya dapat membawa hidup pada satu kekekalan yang sejati bersama Allah.