Membangun Pemahaman Yang Benar Mengenai Sifat Pengampunan Allah Dalam Konteks Iman Kristen
DOI:
https://doi.org/10.64005/jtpk.v2i2.33Keywords:
Iman Kristen, Pengampunan Allah, Membangun Pemahaman, fenomena hidupAbstract
Abstract. This research looks at the phenomenon of Christians who live carelessly, sin and commit moral offences by assuming that God is all-forgiving and that His forgiveness is unlimited and unconditional. Therefore, the purpose of this article emphasises on developing a correct understanding of God's forgiving nature and the positive impact of a correct understanding of God's forgiving nature. Furthermore, the method used is descriptive qualitative with library research, literature studies can be found from sources such as books, journal articles and studying and understanding theories from various literatures in order to solve problems related to research. Finally, the results obtained from this study, hopefully by understanding the true nature of God's forgiveness, can awaken and encourage Christians not to live in sin by repeating repeated mistakes that can hurt God's heart, In addition, by understanding the true nature of God's forgiveness, it is hoped that our way of life can change by living responsibly, growing in faith and experiencing character changes from time to time to become the character of Christ, and living in God's holiness.
Abstrak. Penelitian ini melihat fenomena orang Kristen yang hidup sembarangan, dan berbuat dosa serta melakukan pelanggaran moral dengan menganggap bahwa Allah maha pengampun dan tidak terbatas pengampunan Allah serta tak bersyarat pula pengampunan-Nya. Untuk itu, tujuan dalam artikel ini menekankan perihal membangun pemahaman yang benar mengenai sifat pengampunan Allah serta dampak positif dari pemahaman mengenai sifat pengampunan Allah yang benar. Selanjutnya, metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan library research, Studi pustaka dapat ditemui dari sumber seperti dari buku-buku, artikel jurnal serta mempelajari dan memahami teori-teori dari berbagai literatur agar dapat memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan penelitian. Akhirnya, Hasil yang didapat dari penelitian ini, kiranya dengan memahami sifat pengampunan Allah yang benar, dapat menyadarkan dan mendorong orang Kristen untuk tidak hidup di dalam dosa dengan mengulang kesalahan yang berulang-ulang yang dapat melukai hati Allah, Selain itu dengan memahami sifat pengampunan Allah yang benar, diharapkan cara hidup kita dapat berubah dengan hidup bertanggung jawab, bertumbuh dalam iman dan mengalami perubahan karakter dari waktu ke waktu menjadi karakter Kristus, serta hidup di dalam kekudusan Allah.
References
Adlini, Miza Nina, dan dkk. “Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka” 6 (2022): 7.
Arifianto, Yonatan Alex. “Kajian Biblikal Tentang Manusia Rohani Dan Manusia Duniawi.” JURNAL TERUNA BHAKTI 3, no. 1 (11 September 2020): 12–24. https://doi.org/10.47131/jtb.v3i1.51.
Arifianto, Yonathan Alex, dan Dicky Dominggus. “Deskripsi Teologi Paulus Tentang Misi dalam Roma 1: 16-17.” ILLUMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 3, no. 2 (2020): 70–83. https://doi.org/10.54024/illuminate.v3i2.83.
Derung, Teresia Noiman. “Upaya Pengampunan Keluarga Kristiani Menurut Injil Matius” 1 (2021): 80.
Dominggus, Dicky. “Makna Dosa Menghujat Roh Kudus” 2 (2020): 78.
Fransiska, NiNyoman, dan dkk. “Konsep‘Mecaru’DalamBudayaBaliSebagaiJembatanPenginjilan TerhadapOrangBali” 3 (2023): 20.
Gulo, Hisikia, dan Meiman Gulo. “Kekudusan Seorang Imam Menurut Yohanes Krisostomus.” Tumou Tou 9, no. 1 (31 Januari 2022): 44–53. https://doi.org/10.51667/tt.v9i1.682.
Gultom, Patar Aprizal “Pemuridan Bagi Apologetika Kaum Awam Di Era Digital,” Jurnal Teologi Berita Hidup 6, no. 1 (2023): 234–248.
Halawa, Solingkari, dan Bobby Kurnia Putrawan. “Makna Ketaatan Abraham Dalam Mempersembahkan Ishak: Analisa Naratif Dari Kejadian 22:1-19.” Jurnal Salvation 3, no. 2 (26 Januari 2023): 112–22. https://doi.org/10.56175/salvation.v3i2.67.
Hasibuan, Serepina, Setiaman Larosa, dan Rudy Roberto Walean. “Konsep Pengampunan Dalam Kitab Filemon Dan Relevansinya Bagi Pelayanan Pemulihan Luka Batin.” Shalom: Jurnal Teologi Kristen 2, no. 1 (29 Juni 2022): 27–39. https://doi.org/10.56191/shalom.v2i1.19.
Kawengian, Karnia Mariana. “Diampuni Untuk Mengampuni Sebagai Pendampingan Pastoral Kepada Anggota Jemaat Di GMIM Efata Tompaso” 1 (2020): 233.
Korengkeng, Herry Jeuke Nofrie. “Konsep Pengampunan Menurut Matius 18:21-35 dan Implikasinya Bagi Gereja Masa Kini,” 2020, 151.
Lele, Aldorio Flavius, dan Robi Panggarra. “Makna Tujuh Ungkapan Yesus di Salib Bagi Orang Percaya.” 13 (2015): 291.
Lukmono, Irawan Budi. Agent Of Peace: Menjadi Pembawa Damai Seperti Teladan Kristus, 2021.
MartasuDjita, E. Pranawa Dhatu. “Pemahaman Sabda Pengampunan Allah Dalam Sakramen Tobat Menurut Karl Rahner” 17 (2018): 163.
Mukti, Guntur Hari, dan dkk. “Peran dan Fungsi Orang Tua Kristen dalam Pembentukan Iman Anak” 3 (2022): 135.
Pangaribuan, Robert. “Menyikapi Perbedaan Pandangan Christology from Aboveand Christology from Below” 2 (2019): 22.
Randa, Hance. “Manusia Adalah Ciptaan Gambar Allah.” LOGON ZOES: Jurnal Teologi, Sosial Dan Budaya 5, no. 1 (9 Maret 2022): 35–45. https://doi.org/10.53827/lz.v5i1.57.
Resi, Hironimus, dan dkk. “Teologi Inkarnasi Sebagai Landasan Praksis Pembentukan Perilaku Sosial Masyarakat” 2 (2022): 390.
Rina, Martina. “Studi Teologis terhadap Perkataan Yesus tentang Mengampuni dalam Matius 18:21-22” 1 (2022): 16.
Ruhulessin, Johny Christian. “Konflik dan rekonsiliasi antarjemaat: Sebuah analisis teologis” 7 (2021): 333.
Sabdono, Erastus. ALLAH DALAM FANTASI. Rehobot Literature, 2020.
———. Hati Nurani Manusia, 2017.
———. Menjadi Umat Yang Kudus, 2018.
———. Tanggung Jawab Memiliki Keselamatan, 2020.
Setyadi, Eka, Epafras Mujono, dan Moses Murdiyono. “PENGARUH PENGAJARAN TENTANG IMAN DAN PERBUATAN TERHADAP KEROHANIAN KELOMPOK DEWASA AWAL USIA 21-30 TAHUN DI GEREJA GPdI PEDAN KABUPATEN KLATEN.” JURNAL ILMIAH PENABIBLOS 14, no. 01 (30 Maret 2023): 11. https://doi.org/10.61179/jurnalpenabiblos.v14i01.414.
Siregar, Jundo Parasian. “Pengembangan Watak Kristen Melalui Pengampunan” 1 (2020): 34.
Sukendar, Yohanes. “Pengampunan Menurut Kitab Suci Perjanjian Baru,” 2017, 32.
Tampenawas, Alfons Renaldo, dan dkk. “Teladan Tuhan Yesus Menurut Injil Matius dan Implementasinya Bagi Guru Kristen Masa Kini” 1 (2020): 224.
Tanto, Pdt. Ir. Wignyo. Memperlakukan Allah Dengan Benar, 2018.
Umboh, Sonny Herens. “PEMAHAMAN IBADAH YANG BENAR MENURUT ROMA 12:1 BAGI KEHIDUPAN ROHANI JEMAAT JKI BOSS NIRWANA SURABAYA.” SESAWI: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 3, no. 2 (27 Juni 2022): 187–98. https://doi.org/10.53687/sjtpk.v3i2.81.
Wahidmurni, Dr. “Pemaparan Metode Penelitian Kualitatif,” 2017, 1.