Peran Roh Kudus dalam Penyataan Allah melalui Proses Penciptaan (Studi Komparasi dengan ajaran agama Budha)

Authors

  • Vonny Ovia Rahmat Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia
  • Andreas Budi Setyobekti Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia

Keywords:

Revelation, Buddhism, Predestination, Purpose of Creation, Wahyu, Budhisme, Predestinasi, Tujuan Penciptaan

Abstract

According to the Bible, the purpose of the creation process is a statement about the existence and power of God. However, in Indonesia, there is Buddhism, which has the concept of God not as a creator, but a supreme state that is the purpose of life. As a non-theistic religion, it believes in the concept of the law of karma as a reference for living a life. This difference raises the question of whether the concept of God's predestination as proposed by John Calvin about God's absolute election from the beginning or a free will given by God to humans to respond to the salvation offered by God. The purpose of this study will bring understanding to Christians in evangelizing, preaching salvation to Buddhist groups. The methodology used is qualitative comparative analysis of each teaching. The conclusion is that every human being apparently seeks the ultimate goal of life which in Buddhism is called Nibbana and Christians identify as salvation. Nibbana can be achieved by the efforts of each individual by practicing the eightfold path of purity, and Christians can preach about Christ who gives the Helping Spirit, namely the Holy Spirit who will teach, remind, rebuke and give strength to be able to live life until reaching the final goal.

Abstrak

Menurut Alkitab tujuan proses penciptaan adalah sebuah penyataan tentang keberadaan dan kuasa Tuhan. Namun di negara Indonesia ini terdapat agama Buddha yang mempunyai konsep Tuhan bukan sebagai sosok pencipta, tetapi sebuah keadaan tertinggi yang menjadi tujuan dari sebuah kehidupan. Sebagai agama non teistik, mempercayai konsep hukum karma sebagai acuan menjalani sebuah kehidupan. Perbedaan ini menimbulkan pertanyaan benarkah  konsep predestinasi Allah seperti yang dikemukakan oleh John Calvin tentang pemilihan mutlak Allah sejak awal atau sebuah kehendak bebas yang diberikan Allah kepada manusia untuk meresponi keselamatan yang ditawarkan Allah. Tujuan dari penelitian ini akan membawa pemahaman kepada orang Kristen dalam melakukan penginjilan, memberitakan  keselamatan kepada kelompok agama Buddha. Metodologi yang digunakan adalah kualitatif analisis komperatif masing-masing pengajaran. Kesimpulan-nya bahwa setiap manusia ternyata mencari tujuan akhir kehidupan yang dalam agama Buddha disebut Nibbana dan orang Kristen mengidentifikasi sebagai keselamatan. Nibbana bisa dicapai dengan usaha setiap individu dengan melakukan jalan kesucian berunsur 8, dan orang Kristen bisa memberitakan tentang Kristus yang memberikan Roh Penolong, yaitu Roh Kudus yang akan mengajarkan, mengingatkan, menegur dan memberi kekuatan untuk bisa menjalani kehidupan sampai mencapai tujuan akhir tersebut.

Downloads

Published

2024-11-30