Kepemimpinan Daniel, Azarya, Misael, Hanaya sebagai Figur Minoritas Bangsa Yahudi di Kalangan Mayoritas Bangsa Babel : Model Kepemimpinan untuk Para Pemimpin Kristen dalam Kancah Perpolitikan Indonesia
Keywords:
Christian leadership, Pluralism, Daniel, Integrity, Indonesian politics, Faith, Kepemimpinan Kristen, Pluralisme;Abstract
This research explores the leadership models of Daniel, Azarya, Misael, and Hananya as Jewish minority figures amidst the Babylonian majority, which is relevant to the challenges of Christian leadership in the context of political pluralism in Indonesia. With a qualitative approach and case study analysis of Daniel's life based on Biblical texts, this research identifies four main dimensions of leadership: holding personal spiritual values, recognizing God in every decision, faith-based team collaboration, and courage in facing opposition. Daniel demonstrated faith-based integrity, wisdom and courage in carrying out his role as a leader amidst a majority of different beliefs. The results of this research offer insight and inspiration for Christian leaders in Indonesia to lead with integrity, humility, and collaboration that reflects the principles of the Christian faith. These findings reinforce the importance of steadfastness in spiritual values in facing political and cultural challenges in a plural and multicultural environment.
Abstrak
Penelitian ini mengeksplorasi model kepemimpinan Daniel, Azarya, Misael, dan Hananya sebagai figur minoritas Yahudi di tengah mayoritas bangsa Babel, yang relevan dengan tantangan kepemimpinan Kristen dalam konteks pluralisme politik di Indonesia. Dengan pendekatan kualitatif dan analisis studi kasus kehidupan Daniel berdasarkan teks Alkitab, penelitian ini mengidentifikasi empat dimensi utama kepemimpinan: memegang nilai-nilai spiritual secara pribadi, pengakuan Tuhan dalam setiap keputusan, kolaborasi tim berbasis iman, dan keberanian menghadapi oposisi. Daniel menunjukkan integritas, kebijaksanaan, dan keberanian yang berbasis pada iman dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin di tengah mayoritas yang berbeda keyakinan. Hasil penelitian ini menawarkan wawasan dan inspirasi bagi pemimpin Kristen di Indonesia untuk memimpin dengan integritas, kerendahan hati, dan kolaborasi yang mencerminkan prinsip-prinsip iman Kristen. Temuan ini memperkuat pentingnya keteguhan pada nilai-nilai spiritual dalam menghadapi tantangan politik dan budaya di lingkungan yang plural dan multikultural.